BELAJAR SAMBIL BERMAIN DI SMKN 6 KENDAL

  Potensi pasar agrowisata semakin berkembang dikalangan milenial pada 10 tahun terakhir. Perkembangan agrowista tersebut, bahkan terjadi di hampir semua belahan dunia. Perkembangan agro wisata di berbagai negara dipicu oleh kebutuhan rekreasi keluarga yang sehat dan bermanfaat bagi anggota keluarga. Sampai saat ini tidak banyak publikasi yang secara langsung menekankan tentang perlunya mengintegrasikan pendidikan (edukasi) dalam agrowisata. SMKN 6 KENDAL adalah sekolah berbasis pertanian dengan lima jurusan yaitu Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), Agribisnis Ternak Unggas (ATU), Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Akuntansi (AKL). Sekolah yang terletak di Kecamatan Patean Kabupaten Kendal ini dari tahun 2017 membuka Edu-Agrowisata atau wisata edukasi.

Agrowisata di lingkungan sekolah ini sebagai wahana pengenalan kepada warga dan anak-anak tentang dunia pertanian. Seluruh hasil pertanian di dalam sekolah merupakan karya siswa, termasuk teknologi pertanian sederhana seperti hidroponik. Agrowisata ini bukan seperti obyek wisata pada umumnya. Sebab, sekolah agrowisata ini mengelola berbagai jenis tanaman, mulai jenis sayuran, buah-buahan, aneka macam bunga dan tanaman pokok seperti padi. Tanaman tersebut ditangani oleh para siswa, mulai dari menanam, memanen dan membuat olahan produk-produk dari pertanian, serta memasarkan.

Edu-agrowisata ini terbuka untuk masyarakat yang ingin belajar berkebun sambil berwisata, terutama anak-anak TK dan SD. Mereka bisa belajar menanam atau bercocok tanam. Sekolah juga menjual berbagai bibit tanaman sayur-mayur, buah-buahan dan bunga. Selain belajar menanam dan bercocok tanam, mereka juga dapat belajar membuat olahan makanan atau mengikuti kegiatan cooking class membuat donat, pizza, ataupun membuat sari buah. Bukan hanya itu saja di jurusan ATU anak-anak bisa belajar memberi makan ayam dan memanen telur. Kegiatan berwisata edukasi selanjutnya akan didokumentasikan oleh jurusan multimedia dalam bentuk video ataupun foto yang dicetak dalam bentuk kaos / pin.

Setelah mengikuti rangkaian kegiatan wisata edukasi biasanya anak-anak akan mengikuti outbond. Pada saat pulang, mereka membawa oleh-oleh roti buatan mereka sendiri dan roti buatan SMKN Negeri Kendal. Bagi sekolah atau masyarakat yang ingin belajar secara langsung tentang pertanian dan pengolahan hasil pertanian bisa menghubungi team agrowisata SMKN 6 Kendal.